Sunday, November 29, 2020

Bangga ke diri kalian sendiri


lambat laun menyadari juga bahwa semua itu beporos di  aku

mengeja,membaca,menulis,dan berhitung...

aku bisa karena aku mau

bukankah itu adalah suatu hal yang bisa dibanggakan

membanggakan kepada diri sendiri

"Aku bangga ,aku mau belajar mengeja ,membaca,menulis dan berhitung"

siapa lagi jika bukan kamu yang akan membanggakan hal seperti itu kepadamu kecuali kau

yapp

itu memang suatu hal yang sangat kecil untuk dibanggakan

tetapi...

apakah kalian sadar hal kecil yang kalian bayangkan itu akan  bertumbuh besar

saat kalian mulai membanggakan diri kalian

di diri kalian mulai tumbuh rasa percaya diri,mungkin juga mental yang baik dan kuat

dari hal kecil yang dibanggakan tersebut ada beberapa cabang yang bisa dibesarkan dan layak untuk dibanggakan

contohnya saja ...

dimulai dari kamu mau belajar menulis,berlatih,mencoba membuat suatu karya,dan karya itu menjadi populer di era nya

bukankah itu suatu hal kecil yang memiliki cabang besar 

salahkah kita membanggakan diri sendiri?

tentu saja tidak ,asalkan jangan berlebihan

banggakanlah diri kalian sendiri 

dikala kalian memang membutuhkan itu

disaat orang-orang meremehkan kalian ,disaat semangat kalian akan patah

rasanya untuk membanggakan diri kalian itu adalah suatu hal yang bagus untuk membangun semangat

aku selalu yakin "bahwa semua orang itu kuat,kuat dengan porsi masalahnya masing-masing dan aku yakin bahwa kalian bisa menuntaskan semuanya dengan baik"

Semangat kalian!!!

masih ada orang tua yang harus dibanggakan, masih ada harapan yang harus segera menjadi nyata. 

-pinarara

                     


Diri Sendiri




dulu...
aku pernah mencoba mencari kata-kata yang berarti
mencari tambatan hati
merangkak,berjalan,berlari di lorong sepi
tepat diujung lorong...
kutemukan sebuah peti
lalu...
kubuka peti itu
ada sebuah jawaban yang kucari-cari selama ini
sebuah jawaban dari pertanyaan
 "siapa yang paling berarti?'
"siapa tambatan hati?"
ya...
dipeti itu kutemukan jawaban yang tak terduga
aku menemukan sebuah  kalimat yang bertuliskan
"diri sendiri" 
hatiku langsung melemah 
dan aku mulai menyadari
bahwa kata yang berarti adalah "aku"
bahwa tambatan hatiku adalah"aku"
kini aku pun aku mulai mencintai diriku lebih dalam lagi

Bukankah seperti itu hidup 
mencoba mencari siapa yang paling berarti
ingin mengetahui siapa tambatan hati
padahal orang yang paling berarti adalah sesuatu yang paling dekat sekali dengan diri sendiri
sedekat nadi,bergolongan darah yang sama,berkepribadian yang sama
aku hanya ingin menyampaikan sesuatu pesan
cobalah kau mengerti diri kamu sendiri,mengenal diri kamu sendiri,menghargai diri sendiri,mencintai diri sendiri.
 maka kamu akan tahu betapa berarti nya "kamu" dihidupmu

-pinarara